Daurah Tahsinul Qur’an

Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se-Kota Makassar

Informasi Kegiatan

Sesuai dengan Surat Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar Nomor : 045/III.4/F/2025 Perihal : Kelas Tahfidz/Tahsin Qur’an berkelanjutan bagi peserta didik dan berdasarkan Rapat Majelis Dikdasmen PDM Kota Makassar Kamis, 07 Maret 2025 sebagai berikut : 

https://dikdasmen.pdmmakassar.or.id/program/daurah-tahsinul-quran atau terlampir. 

Panduan Teknis Daurah Tahsinul Qur’an Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se Kota Makassar

Panduan Teknis Daurah Tahsinul Qur’an

Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se Kota Makassar

Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan menjadi momentum terbaik bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah serta memperbaiki kualitas spiritual. Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan adalah membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dalam rangka mengoptimalkan ibadah di bulan suci ini, dibutuhkan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an bagi para pelajar, guru, dan tenaga kependidikan di lingkungan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah.

Sebagai institusi pendidikan Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, Sekolah/Madrasah-Sekolah/Madrasah Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang cinta dan fasih dalam membaca Al-Qur’an. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak pelajar dan tenaga pendidik yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Oleh karena itu, diperlukan sebuah program pembinaan khusus yang dapat membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur’an secara tartil dan sesuai dengan kaidah tajwid.


Dengan latar belakang tersebut, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Kota Makassar menginisiasi kegiatan Daurah Tahsinul Qur'an sebagai bagian dari Amaliyah Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an bagi pelajar, guru, dan tenaga kependidikan di Sekolah/Madrasah-Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Makassar. Melalui program ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap ilmu tajwid dan tartil, sehingga mampu membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Kegiatan Daurah Tahsinul Qur'an ini juga sejalan dengan semangat dakwah Muhammadiyah dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya memahami isi Al-Qur’an, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, program ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam mencetak insan yang unggul dalam aspek spiritual dan intelektual.


Kegiatan ini Bernama Daurah Tahsinul Qur'an yang menjadi kegiatan Amaliyah Ramadhan bagi Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se Kota Makassar. 



Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari Sekolah/Madrasah di mulai Senin-Jumat, 10-14 Ramadhan 1446 H bertepatan dengan 10-14 Maret 2025 M bertempat di Sekolah/Madrasah masing-masing


Adapun peserta pada kegiatan Daurah Tahsinul Qur'an ini adalah seluruh siswa/siswi Muhammadiyah Se Kota Makassar dan pembinanya diharapkan seluruh Civitas akademik Sekolah/Madrasah. 


Adapun tujuan kegiatan Daurah Tahsinul Qur'an ini sebagai berikut :

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peserta, baik guru maupun siswa, dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an agar sesuai dengan kaidah tajwid yang benar, termasuk makhraj (pengucapan huruf) dan sifat-sifat huruf.

Daurah ini memberikan pembelajaran mendalam tentang hukum-hukum tajwid secara teori dan praktik, sehingga peserta dapat memahami dan menerapkan kaidah-kaidahnya dalam membaca Al-Qur’an dengan lebih baik.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk tilawah, tadabbur, maupun pengamalan nilai-nilainya.

Daurah ini bertujuan untuk mencetak guru dan siswa yang memiliki kemampuan tahsin yang baik sehingga mereka dapat menjadi penggerak dalam pembinaan bacaan Al-Qur’an di lingkungan Sekolah/Madrasah masing-masing.

Kegiatan ini mendukung visi Sekolah/Madrasah Muhammadiyah dalam membangun lingkungan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an, dengan menanamkan budaya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.


Untuk memastikan efektivitas pembelajaran dalam Daurah Tahsinul Qur’an, peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pemahaman dan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur’an. Pengelompokan ini bertujuan agar setiap peserta mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih optimal.



Kelompok ini diperuntukkan bagi peserta yang masih dalam tahap awal pembelajaran membaca Al-Qur’an. Mereka dikelompokkan menjadi dua sub-kategori:

Dalam kelompok ini, peserta akan mendapatkan bimbingan intensif dalam mengenal makhraj huruf, menyusun kata, serta memperbaiki kelancaran bacaan secara bertahap.




Dengan pengelompokan ini, diharapkan setiap peserta dapat belajar sesuai dengan kebutuhannya masing-masing dan mengalami perkembangan yang signifikan dalam membaca serta memahami Al-Qur’an. Semoga program ini dapat menjadi sarana bagi seluruh peserta untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.



Daurah Tahsinul Qur’an Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Makassar diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an serta menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci ini di kalangan peserta. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dengan metode pembelajaran yang sistematis dan interaktif, terbagi dalam tiga sesi utama.



Adapun durasi kegiatan tiap sesi kami kembalikan kepada kebijakan Sekolah/Madrasah masing-masing dengan menyesuaikan dengan tingkat satuan pendidikan dan jam datang dan pulangnya peserta. 


Contoh Pertama : Jika satuan pendidikan jam Sekolah/Madrasah mulai pukul 08.00-12.00 Maka

Sesi Pertama Mulai Pkl 08.30 – 10.00

Sesi Kedua Mulai Pkl 10.00-11.00

Sesi Ketiga Mulai Pkl 11.00-12.00


Contoh Kedua : Jika satuan pendidikan jam Sekolah/Madrasah mulai pukul 09.00-14.00 Maka

Sesi Pertama Mulai Pkl 09.30 – 11.00

Sesi Kedua Mulai Pkl 11.00-12.00

Sesi Ketiga Mulai Pkl 13.00-14.00


Poin utamanya adalah setiap hari harus dilaksanakan 3 sesi tersebut dan kami berharap setiap sesi dibuatkan video pendek sebagai dokumentasi Bersama dan dikirim melalui Link : 

https://dikdasmen.pdmmakassar.or.id/program/daurah-tahsinul-quran

Selanjutnya Pilih Upload Kegiatan


Tindak Lanjut Daurah Tahsinul Qur’an Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Makassar

Setiap Sekolah/Madrasah Muhammadiyah mengadakan kelas tahsinul Qur’an mingguan bagi guru dan siswa untuk menjaga serta meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an.

Peserta yang telah mengikuti Daurah diharapkan menjadi mentor bagi rekan-rekannya di Sekolah/Madrasah masing-masing untuk menyebarkan ilmu yang telah didapatkan.

Mengadakan ujian atau sertifikasi tahsin bagi guru dan siswa secara berkala guna memastikan peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an. 

Menjadikan Daurah Tahsinul Qur’an sebagai agenda tahunan dengan cakupan peserta yang lebih luas, termasuk guru, siswa, dan masyarakat umum.


Demikian petunjuk teknis kegiatan Daurah Tahsinul Qur’an Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Makassar kami susun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, memperdalam pemahaman tajwid, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di lingkungan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah.


Kami berharap seluruh peserta, baik guru maupun siswa, dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan kesungguhan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan tidak hanya selama kegiatan berlangsung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bimbingan para pembina dan metode pembelajaran yang terstruktur, semoga kegiatan ini dapat melahirkan generasi yang lebih mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an.


Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan atas setiap usaha dalam menegakkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.